DEKLARASI ANTINARKOBA MASYARAKAT KAWASAN RAWAN: KATONG SAMUA BASUDARA
27
Agu
KEPALA BNN
Sharif Wihadma

DEKLARASI ANTINARKOBA MASYARAKAT KAWASAN RAWAN: KATONG SAMUA BASUDARA

Sebagai bentuk komitmen dalam melawan kejahatan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui BNN Provinsi DKI Jakarta menggandeng masyarakat Kampung Permata dalam Deklarasi Antinarkoba Masyarakat Kawasan Rawan, yang digelar di Gedung Serbaguna GPIB Silo, Cengakreng, Jakarta Barat, pada Selasa (27/8). Digelar dalam momen semarak HUT ke-79 Republik Indonesia, kegiatan dengan tema "Katong Samua Basudara" ini diikuti oleh ±200 orang yang berasal dari unsur masyarakat Kampung Permata, Forkopimda Daerah Khusus Jakarta, dan para stakeholders terkait. Aksi yang dirangkai dengan pertunjukan seni budaya suku Maluku serta serangkaian perlombaan khas kemerdekaan RI ini bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta meredam stigma negatif masyarakat terhadap Kampung Permata atau Kampung Ambon yang kerap disebut sebagai kampung narkoba. Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., memaknai Deklarasi Komplek Permata Bersinar (Bersih Narkoba) ini sebagai bentuk penegasan harapan, tekad, dan komitmen elemen masyarakat Komplek Permata yang secara sadar bersama-sama ingin menciptakan lingkungan yang bersih dari aktivitas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. "Deklarasi Komplek Permata Bersinar hari ini bukan hanya kegiatan seremonial dan formalitas, melainkan upaya menghadirkan kembali negara dan menguatkan kembali peran patron-patron tradisional dalam kehidupan sosial masyarakat," ujar Kepala BNN RI menegaskan lebih lanjut. Melalui deklarasi ini, BNN berharap program-program yang disusun sebagai upaya dalam menciptakan Kampung Permata Bersinar dapat dikelola secara partisipatif, kolaboratif, komprehensif, dan berkelanjutan dari berbagai elemen, khususnya Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, sehingga upaya mentransformasi Komplek Permata menjadi wilayah yang bersih dari narkoba dapat terwujud. #indonesiabersinar #indonesiadrugfree BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci
16
Agu
KEPALA BNN
Irwan Siswanto

Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci

Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, bertempat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Jumat (16/8). Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memimpin Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat tengah malam (16/08/2024). Sekitar pukul 23.50 WIB, Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin tiba di TMP Kalibata dan disambut oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Usai beristirahat sejenak di ruang tunggu utama, Wapres didampingi Komandan Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Edi Saputra memasuki Pintu Gerbang TMP Kalibata, kemudian menuju tempat upacara. Pada pukul 23.58 WIB, upacara dimulai dengan diawali laporan Komandan Upacara Kolonel Mar. Achmad Hadi Al-Hasny kepada Wapres selaku Inspektur Upacara. Sebagai Inspektur Upacara, Wapres lantas membacakan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci. “Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami yang hadir pada hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB, pada upacara mengenang arwah dan jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di taman makam ini, sebanyak: TNI dan Polri 9301 pahlawan, Badan Perjuangan 930 pahlawan, Tokoh Nasional 76 pahlawan, tidak dikenal 43 pahlawan, jumlah 10.350 pahlawan,” ucap Wapres. “Begitupun para pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai dan di dasar-dasar lautan, kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan dalah perjuangan kami pula, dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan yang maha esa di tempat yang sebaik-baiknya,” lanjutnya. Setelah pembacaan naskah, prosesi selanjutnya adalan Mengheningkan Cipta dan Penyalaan Obor, kemudian dilanjutkan Doa Bersama dipimpin oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki. Saat upacara berlangsung, lampu di sekitar TMP Kalibata dipadamkan dan pencahayaan diganti menggunakan obor. Sekitar pukul 00.10 WIB, upacara diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan dengan diiringi sangkakala lagu “Last Post”. Selesai upacara, Wapres meninggalkan TMP Kalibata dan kembali ke kediaman resmi sekitar pukul 00.15 WIB. Sebagai informasi, pelaksanaan Upacara AKRS pada peringatan HUT Ke-79 RI kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sama halnya dengan Upacara Detik-Detik Proklamasi, Upacara AKRS juga dilakukan di dua tempat, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta. Saat Wapres memimpin Upcara AKRS di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Presiden juga memimpin Upacara AKRS di Taman Kusuma Bangsa IKN.

DEMI PERKUAT KETAHANAN KELUARGA, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI TIM PELAKSANA ISSUP
13
Agu
KEPALA BNN
Irwan Siswanto

DEMI PERKUAT KETAHANAN KELUARGA, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI TIM PELAKSANA ISSUP

DEMI PERKUAT KETAHANAN KELUARGA, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI TIM PELAKSANA ISSUP Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menerima audiensi tim pelaksana The International Society of Substance Use Prevention and Treatment Professionals (ISSUP) di ruang Sudirman, Kantor BNN RI, Jakarta, Selasa (13/8). Turut hadir dalam kegiatan ini Sestama BNN, Deputi Pemberantasan, Deputi Hukum dan Kerja Sama, Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Pencegahan, Deputi Rehabilitasi dan Karo Humas dan Protokol. Adapun tim pelaksana yang hadir yaitu ISSUP Global, ISSUP Indonesia, INL US Embassy-Jakarta, UNODC Indonesia, DAP Colombo Plan, FK-UI Departemen Psikiatri, Rumah Sakit Atma Jaya, Yay Kasih Mulia. Untuk diketahui, ISSUP merupakan jaringan internasional yang menyatukan, menghubungkan, dan berbagi pengetahuan seluruh tenaga kerja yang bergerak dalam pencegahan penyalahgunaan zat, pengurangan bahaya, perawatan, dan dukungan pemulihan. Memiliki misi berbagi pengetahuan berbasis bukti, praktik terbaik, pelatihan, dan peluang jaringan. Dalam hal ini, rencananya ISSUP akan mengadakan konferensi regional di Bali pada 15-19 September 2025 mendatang dengan mengusung tema "Pioneering Addiction Science for Global Impact: Innovate, Integrate, Sustain". Kepala BNN RI mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan ISSUP, mengingat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sudah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Lantas dibutuhkan para tenaga ahli yang bisa memberikan pelatihan efektif untuk membangun ketahanan keluarga agar jauh dari penyalahgunaan narkotika. "Saya sangat tertarik sekali untuk bekerja sama dengan ISSUP ini. Mengingat dari paparan tadi, bahwa orientasi atau fokus dari ISSUP ini membangun community, resilience, family, woman and children. Jadi menurut kami pencegahan yang efektif adalah bagaimana kita membangun basic moral masyarakat kita, terutama ibu-ibu yang menjadi kunci membangun moral untuk anak-anak," kata Marthinus Hukom. "Kami butuh banyak expertise, kita ketahui bahwa Indonesia ini terdiri dari 268 juta manusia tersebar dari barat ke timur yang sangat luas, kita butuh adanya figur yang expert dalam bidang pembinaan atau pelatihan ketahanan keluarga dan masyarakat ini. Kita butuh expert yang langsung turun ke community, kita kekurangan itu. Maka dari itu kita kerja sama dengan ISSUP untuk membangun pendidikan moral dan psikologi bagi masyarakat," tutupnya.

Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng
09
Agu
KEPALA BNN
Irwan Siswanto

Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng

Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng Palangka Raya, 9 Agustus 2024 Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, mengawali arahannya dengan memberikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh jajaran BNN di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Hal tersebut disampaikan Kepala BNN RI di Fasilitas Rehabilitasi Wira Satya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Jumat (9/8), kepada seluruh jajaran BNN Provinsi Kalimantan Tengah yang mengikuti kegiatan Pengarahan Kepala BNN RI, baik secara luring maupun daring. Apresiasi diberikan, sebab Ia melihat bahwa jajaran BNN di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah telah berhasil membangun kolaborasi yang baik terhadap pemerintah daerah serta memperoleh kepercayaan publik atas kinerja yang dilakukan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Selama kunjungan kerjanya di Kalimantan Tengah, Marthinus Hukom melihat dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota serta masyarakat terhadap pelaksanaan P4GN yang dilakukan oleh BNN Provinsi maupun BNN Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah. Dapat dilihat dari banyaknya hibah yang diberikan oleh pemerintah daerah, mulai dari tanah, bangunan, hingga anggaran yang diberikan dalam rangka mendukung operasional BNN di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, serta antusiasme masyarakat dalam mengikuti program P4GN. "Ini membuktikan bahwa kinerja kalian mendapatkan legitimasi dari publik," ujar Kepala BNN RI. Untuk itu lebih lanjut Ia berpesan kepada jajarannya untuk menjaga kepercayaan tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya. "Hari ini BNN masih dipercaya, jadi jaga kepercayaan itu. Jangan pernah bermain dengan narkoba karena ini adalah ancaman kemanusiaan dan peradaban. Mungkin Kita tidak kena, tapi imbasnya mungkin ke anak cucu Kita atau keluarga Kita," imbuh Kepala BNN RI. #indonesiabersinar #indonesiadrugfree BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah
09
Agu
KEPALA BNN
Irwan Siswanto

Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah

Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah Palangka Raya, 9 Agustus 2024 Melanjutkan agenda kerjanya di Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom bertolak dari Sampit ke Palangka Raya untuk meresmikan fasilitas rehabilitasi Wira Satya, pada Jumat (9/8). Fasilitas yang terletak di belakang gedung BNN Provinsi Kalimantan Tengah, di Jl. Tangkasiang No. 12, Palangka Raya ini merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan nilai hibah sebesar Rp 2 milliar. Dibangun sejak tahun 2021, bangunan seluas 350 m2 ini dioperasionalkan secara bertahap. Setelah sebelumnya dimanfaatkan sebagai tempat administrasi rehabilitasi dan hanya bisa menerima klien rehabilitasi rawat jalan, fasilitas rehabilitasi Wira Satya kini resmi beroperasi sebagai fasilitas rehabilitasi rawat inap. Dengan diresmikannya operasionalisasi rawat inap pada fasilitas rehabilitasi Wira Satya ini, Kepala BNN RI berharap jajaran BNN Provinsi Kalimantan Tengah dapat melaksanakan amanat Pasal 54 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mewajibkan pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika untuk menjalani rehabilitasi medis dan sosial. "Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, paling tidak hadirnya fasilitas rehabilitasi yang di-support oleh Pemda ini bisa menjangkau pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika di wilayah Kalimantan Tengah," jelas Kepala BNN RI. #indonesiabersinar #indonesiadrugfree BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

BNN Terima Hibah Dari Pemkab, Akselerasikan Pembentukan BNN Kabupaten Kotawaringin Timur
08
Agu
KEPALA BNN
Irwan Siswanto

BNN Terima Hibah Dari Pemkab, Akselerasikan Pembentukan BNN Kabupaten Kotawaringin Timur

BNN Terima Hibah Dari Pemkab, Akselerasikan Pembentukan BNN Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit, 8 Agustus 2024 Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menerima hibah sarana prasarana (Sarpras) layanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Usai secara resmi menerima Sarpras dari Pemerintah Kabupaten Konawe dan Banyuwangi beberapa waktu lalu, kali ini Kepala BNN RI Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., bertandang ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Kamis (8/8), untuk menerima hibah sebuah bangunan yang diperuntukkan sebagai fasilitas layanan P4GN di Kabupaten Kotawaringin Timur. Penyerahan hibah Sarpras layanan P4GN dilakukan secara langsung oleh Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, S.H., M.M., setelah sebelumnya Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, secara khusus bertemu dengan Kepala BNN RI di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (30/5) lalu, untuk mendorong pembentukan BNN Kabupaten Kotawaringin Timur yang dinilai sangat rawan terhadap ancaman narkotika. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 9.477 m2, di Jl. Jend. Sudirman Km. 7, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ini merupakan bagian dari penyiapan pembentukan unit organisasi vertikal BNN di Kabupaten Kotawaringin Timur yang sedang dalam tahap pengajuan kepada Kementerian PAN RB. Meskipun belum dibentuk secara definitif, namun upaya penanganan permasalahan narkotika tetap dapat dilaksanakan melalui berbagai layanan P4GN, seperti pencegahan, penegakan hukum, maupun rehabilitasi bagi pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika. Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur atas komitmen dan kepeduliannya dalam memberikan perlindungan dan upaya penyelamatan bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dengan adanya kolaborasi ini juga sekaligus memperluas jangkauan akses layanan P4GN kepada masyarakat. #indonesiabersinar #indonesiadrugfree BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Bersama Nyatakan Perlawanan, Bukti Kehadiran Negara Berikan Perlindungan Dari Ancaman Narkotika
08
Agu
KEPALA BNN
Irwan Siswanto

Bersama Nyatakan Perlawanan, Bukti Kehadiran Negara Berikan Perlindungan Dari Ancaman Narkotika

Bersama Nyatakan Perlawanan, Bukti Kehadiran Negara Berikan Perlindungan Dari Ancaman Narkotika Sampit, 8 Agustus 2024 Komitmen dan dukungan masyarakat Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kembali dibuktikan dengan digelarnya aksi "Deklarasi Bersama" sebagai bentuk penolakan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Aksi yang dirangkai dengan acara Workshop P4GN dan Pencanangan Desa/Kelurahan, Sekolah, Perusahaan Perkebunan Bersinar (Bersih Narkoba) ini dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Kamis (8/8), setelah dilakukannya serah terima hibah sarana prasarana layanan P4GN. Upaya progresif dalam mencegah dan memberantas narkotika ini bukan tanpa alasan. Disampaikan Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, bahwa Kotawaringin Timur merupakan salah satu daerah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Pasalnya, Kabupaten dengan motto "Habaring Hurung" (gotong royong) ini memiliki pelabuhan, bandar udara, serta termasuk daerah perkebunan, dan industri pertambangan yang menjadikan Kotawaringin Timur memiliki akses terbuka dan menjadi potensi bagi akses keluar masuknya pendatang untuk melakukan kegiatan ekonomi atau perdagangan yang dapat ditempuh menggunakan jalur darat, laut, maupun udara. Selain itu, jumlah kasus dan tersangka tindak pidana narkotika di wilayah ini juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, terdapat 188 kasus dengan 204 tersangka, sedangkan pada periode Januari s.d. Juli 2024 jumlah kasus narkotika sudah menyentuh angka 107 kasus dengan 117 tersangka. Sementara itu, atas kesadaran kolektif dalam menjaga daerah dari ancaman narkotika yang ditunjukkan pemerintah daerah bersama perwakilan elemen masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur ini, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom menilai bahwa upaya antisipatif ini merupakan langkah yang sangat tepat sebelum permasalahan narkotika nantinya berkembang dan mengakar sehingga sulit untuk ditangani. Kepedulian pemerintah, baik Pemerintah Daerah dan BNN dalam hal ini juga menjadi bukti bahwa negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada masyarakatnya dari kejahatan narkotika yang merupakan ancaman kemanusiaan dan acaman peradaban. "Bapak/Ibu tidak sendiri, Kami hadir bersama Bapak/Ibu untuk bersama-sama melawan kejahatan narkotika ini," tegas Kepala BNN RI kepada perwakikan elemen masyarakat yang hadir. #indonesiabersinar #indonesiadrugfree BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI