Kegiatan Direktorat Prekursor dan Psikotropika BNN RI pada Launching Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat

Perkembangan teknologi komunikasi ikut mempengaruhi pola penyebaran narkoba di Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa pengedar dan pembeli biasanya bertemu langsung untuk transaksi, kini tren pedagangan narkoba telah memasuki pergeseran modus dengan mem perjualbelikan secara online dan dikirim menggunakan jasa ekspedisi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia melalui Direktorat Psikopotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN menggelar Rapat Koordinasi bertema “Antisipasi Maraknya Peredaran Narkotika, Prekursor Narkotika, Psikotropika dan Obat-Obatan Berbahaya Yang Diperjualbelikan Melalui Toko Online (E-Commerce & Marketplace)”, di Hotel Best Western Premiere, Jakarta Timur, Rabu (18/5).

Direktorat Psikotropika dan Prekursor (P2) melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengawasan distribusi dan penggunaan prekursor non-farmasi yang diadakan di Swiss-Belhotel, Jakarta, Kamis (31/3)

Direktorat Psikotropika dan Prekursor Narkotika (P2) Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder dan komponen masyarakat guna membahas penguatan dan pengawasan distribusi psikotropika dan obat keras (Daftar G) dari penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, di Best Western The Premier The Hive, Jakarta Timur, Selasa (7/12).

Direktorat Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan melaksanakan Rakor Pengawasan Bahan Kimia Prekursor Narkotika tentang Sosialisasi PMK Nomor: 125.02/2021 Tentang Jenis dan Tarif ata PNBP Layanan Penertiban Rekomendasi IT dan ET Prekursor Non Farmasi di Hotel Best Western, Jakarta, Kamis (28/10).

Kepala BNN, Dr. Petrus R. Golose didampingi oleh para Deputi di lingkungan BNN saat memberikan keterangan kepada rekan media terkait rilis ungkap kasus Narkotika jenis Sabu dan Ekstasi. Bertempat di Kantor BNN Cawang, Jakarta Timur. Kamis (28/1). *BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI*

Ksubdir Prekursor Direktorat Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN Dr. Agustiyanto, S.H, M.Si. memberikan materi pada kegiatan Rapat Pelaksanaan Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Prekursor Non Farmasi Secara Digital di Wilayah Jakarta

Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, SH, didampingi oleh Deputi Pemberantasan BNN, Drs. Arman Depari dan Direktur Prekursor dan Psikotropika (P2) BNN, Drs. Anjan Pramuka Putra, SH., M.Hum, memberikan keterangan kepada media terkait rilis ungkap kasus penyelundupan Narkotika jenis Methampetamina (Shabu) sebanyak 38 (tiga puluh delapan) Kilogram dan 30.000 (tiga puluh ribu) Butir ekstasi dari Penang, Malaysia ke Indonesia melalui jaur laut di perairan Langsa Aceh. Jaringan Narkotika ini merupakan pengembangan dari jaringan tersangka IBRAHIM HASAN Als HONGKONG, Dkk yang tertangkap pada bulan 19 Agustus 2018. Rabu (14/11). #stopnarkoba HUMAS BNN

BNN mengamankan pelaku produksi narkotika jenis sabu atau Clandesten Laboratory di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/4).