SESTAMA BNN RI HADIRI PEMBUKAAN KEJUARAAN BULUTANGKIS PIALA KAPOLRI 2025
02
Jul
BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL
Sharif Wihadma

SESTAMA BNN RI HADIRI PEMBUKAAN KEJUARAAN BULUTANGKIS PIALA KAPOLRI 2025

Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Tantan Sulistyana, menghadiri pembukaan Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolri 2025 yang digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (2/7). Kejuaraan bulutangkis yang akan berlangsung hingga tanggal 6 Juli mendatang ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", ajang ini menjadi wadah pengembangan potensi olahraga sekaligus bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. Sebanyak 570 atlet dari 67 regu turut ambil bagian dalam turnamen. Ketua Umum PBSI yang juga menjabat sebagai Kabaharkam Polri, Fadil Imran, menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum kolaboratif antara PBSI dan Polri dalam pembinaan bulutangkis. "Ini adalah investasi jangka panjang untuk menemukan potensi bangsa dan menjaga ekosistem bulutangkis di Indonesia," ungkap Fadil Imran. Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengapresiasi peran Kapolri dalam mendukung lahirnya talenta-talenta muda berbakat. Sementara itu, Asisten Kapolri bidang sumber daya manusia (As SDM) Kapolri, dalam sambutan mewakili Kapolri menyampaikan bahwa Polri terus berkomitmen mendukung peningkatan prestasi olahraga, baik di kalangan internal kepolisian maupun masyarakat umum. "Sejak 2022, Polri telah membentuk Komite Olahraga Polri yang terdaftar di United Sport International Police dan tahun ini bahkan telah mengirimkan kontingen atlet ke ajang World Police and Fire Games yang digelar dua tahun sekali dan berhasil meraih 14 medali emas pada partisipasi perdana ini," ujar Anwar. Lebih lanjut, Polri kini fokus mencari bibit-bibit unggul di berbagai cabang olahraga, termasuk bulutangkis, sebagai bagian dari pengembangan potensi generasi muda dan penguatan semangat sportivitas. Melalui kejuaraan ini, diharapkan lahir atlet-atlet muda yang mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Para peserta pun didorong untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai sarana membangun karakter dan semangat juang yang positif. #indonesiabersinar #indonesiadrugfree BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

BNN HADIRI SEMINAR NASIONAL: PENINGKATAN PERAN POLRI DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045
18
Jun
BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL
Sharif Wihadma

BNN HADIRI SEMINAR NASIONAL: PENINGKATAN PERAN POLRI DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045

Badan Narkotika Nasional (BNN) turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional bertema "Peningkatan Peran Polri dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045", yang digelar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/6). Seminar tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., dan Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti Prof. Dr. Chairuddin. Sementara itu, BNN diwakili oleh Koordinator Kelompok Ahli BNN, Drs. Ahwil Luthan, S.H., M.B.A., M.M., serta Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si. Dalam seminar, Kepala Lemdiklat Polri menyampaikan bahwa di era digital saat ini, hampir seluruh aspek kehidupan telah berbasis daring dan elektronik, termasuk dalam hal informasi, komunikasi, koordinasi, hingga komando pengendalian. Oleh karena itu, sebagai respons terhadap tantangan di era baru ini, sistem kepolisian, baik dari sisi manajerial maupun operasional, dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dinamika kondisi sosial, serta berbagai potensi risiko jangka pendek, menengah, dan panjang. Sejalan dengan hal tersebut, guna mewujudkan Visi Indonesia Maju, Polri diharapkan dapat menjadi tumpuan masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan, memperoleh kepastian hukum, serta mendapatkan pelayanan kepolisian yang profesional, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Transformasi tersebut hanya dapat terwujud apabila institusi kepolisian didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki literasi tinggi, kesadaran kritis, serta komitmen terhadap nilai-nilai pelayanan publik. Dengan karakter SDM seperti itu, kepolisian akan semakin adaptif terhadap tantangan zaman, mampu memberikan pelayanan terbaik, dan secara konsisten membangun kepercayaan publik yang lebih kuat. Transformasi Polri menuju institusi yang profesional, cerdas, bermoral, terliterasi, kompeten, dan modern bukan sekadar agenda peningkatan internal kelembagaan, tetapi merupakan investasi strategis yang akan memberikan dampak besar bagi masa depan bangsa. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa stabilitas keamanan dan supremasi hukum merupakan fondasi tak tergantikan dalam mewujudkan kemakmuran dan kemajuan menuju Indonesia Emas 2045.