BNN RI SAMBUT KUNJUNGAN KERJA DEA DI BALAI BESAR REHABILITASI BNN LIDO

BNN RI SAMBUT KUNJUNGAN KERJA DEA DI BALAI BESAR REHABILITASI BNN LIDO Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong BNN untuk berinovasi di berbagai bidang dalam upaya penanggulangan permasalahan narkoba. Menyikapi hal tersebut maka diperlukan kerjasama internasional untuk memikul tanggung jawab bersama dalam memerangi narkoba. Menandai kelanjutan kerja sama dalam penanggulangan permasalahan narkoba, Drug Enforcement Administration (DEA) Assistant Regional Directur, Mr. Mark A. Snyder beserta DEA Country Attache Jakarta, Mr. Bryan Barger melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Bogor, pada Kamis (23/2). Sebelumnya, antara BNN-DEA telah menjalin hubungan erat selama lebih dari satu dekade. Pada tahun 2010 DEA memberikan hibah kepada BNN guna menunjang kinerja personil BNN. DEA juga memberikan pelatihan penyidikan kepada personil BNN, baik di tingkat pusat maupun daerah. Di sisi lain dalam upaya penanggulangan narkoba, BNN telah melakukan berbagai langkah ke depan melalui program strategi yang dicanangkan oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose. Program strategi tersebut antara lain: Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Cooperation. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama, Drs. Agus Irianto, S.H., M.Si, M.H., Ph.D. saat meberikan sambutan. Pada strategi Soft Power Approach, BNN melalui program pencegahan memberikan sosialisasi terutama bagi generasi muda agar memiliki ketahanan diri dan pengendalian diri untuk berani menolak serta tidak menggunakan narkoba. Sementara upaya Rehabilitasi diyakini sebagai langkah terbaik bagi pemulihan para korban penyalah guna narkoba. Sedangkan pada strategi Hard Power Approach, merupakan tindakan represif melalui aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam penanganan jaringan sindikat narkoba. Penggunaan teknologi yang semakin pesat turut memberikan ancaman pada perkembangan Narkotika. Oleh karena itu, penguatan kerja sama internasional menjadi strategi utama menghadapi hal ini. Sementara itu, DEA Assistant Regional Directur, Mr. Mark A. Snyder dalam sambutannya mengatakan merasa sangat senang atas sambutan hangat yang diberikan oleh BNN, baik pada saat kegiatan IDEC waktu lalu sampai kunjungan di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido saat ini. "Saya sangat antusias untuk mengunjungi berbagai fasilitas yang terdapat di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, inilah yang ingin saya lihat pada kunjungan kali ini", ujar Mr. Mark A. Snyder. Kunjungan kerja dilanjutkan dengan melihat berbagai fasilitas BNN yang terdapat di Lido. Adapun fasilitas yang dikunjungi, antara lain: Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Unit K9, Pusat Laboratorium Narkotika dan Balai Besar Rehabilitasi BNN. Diharapkan dengan adanya hubungan kerja sama yang erat ini, BNN-DEA dapat menyusun berbagai macam strategi dan kebijakan komprehensif dalam upaya mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Biro Humas dan Protokol BNN RI