SISWA-SISWI SD AL AZHAR 4 KEBAYORAN LAMA MENIMBA ILMU KE BNN RI

Dalam rangka meningkatkan kesadaran dini tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, ratusan siswa-siswi dari Sekolah Dasar (SD) Al Azhar 4 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengunjungi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (6/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi sekolah memperkenalkan kepada murid upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan serta masa depan yang bebas dari narkoba. Siswa-siswi SD Al Azhar, hadir sebanyak 95 anak, dan berasal dari kelas VI. Mereka diberikan informasi langsung dari tim Kedeputian Pencegahan BNN mengenai berbagai jenis bahaya narkoba dan dampak buruknya bagi kesehatan fisik maupun mental. Pada kesempatan ini, para siswa juga diperlihatkan Museum Narkotika, yang didalamnya terdapat sejarah, replika alat, dan informasi tentang bahaya narkotika. Dari paparan yang diberikan, diharapkan para siswa-siswi dapat memperdalam pemahaman tentang bahaya narkoba dan cara-cara melindungi diri dari godaan penyalahgunaan zat terlarang. Penyuluh Narkoba BNN RI, James Tampubolon, M.Si. mengaku senang dengan kehadiran siswa-siswi SD Al Azhar. Mengingat pencegahan merupakan langkah utama dalam melawan penyalahgunaan narkoba. Dikatakan, BNN sangat mendukung inisiatif sekolah seperti SD Al Azhar yang berperan aktif dalam memberikan edukasi anti narkoba kepada siswanya. Sementara itu, Kepala Sekolah SD Al Azhar 4, Kebayoran Lama, Sutinah, M.Pd. memberikan apresiasi kepada BNN. Menurutnya kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga diri dari ancaman narkoba. "Kami beserta bapak ibu guru mengucapkan terima kasih atas sambutannya atas kesempatannya untuk kami bisa hadir di BNN. Semoga dapat memberikan pengetahuan pembelajaran kepada anak-anak kami murid-murid kami saat ini yang hadir. Mudah-mudahan Ananda kami ini bisa mendapatkan pengalaman pengetahuan walaupun hanya sebentar, ini sangat penting untuk kehidupan masa depan mereka,"ujarnya. Pada kegiatan ini, para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, dan banyak mengajukan pertanyaan. Mereka menunjukkan rasa ingin tahu serta kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan masa depan mereka. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang memiliki ketahanan diri yang kuat terhadap penyalahgunaan narkoba serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan tempat tinggal.

Bagikan